5 Penyakit Yang Sering Menyerang Di Musim Pancaroba


Musim kemarau rupanya akan segera berakhir. Hujan di beberapa daerah mulai turun, salah satunya di daerah Tasikmalaya. Meskipun hujannya belum terlalu deras, namun ini pertanda awal bahwa musim hujan akan segera datang. Peralihan musim ini sering disebut dengan musim pancaroba.

Pancaroba merupakan peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan atau sebaliknya. Gersang dan keringnya tanah di waktu musim kemarau akan kembali basah dan lembab di musim hujan. Tentunya akan ada efek positif dan negatifnya. Efek positifnya adalah suplay air bersih dari sumber-sumber air akan kembali terpenuhi dan ladang-ladang tidak akan mengalami kekeringan lagi. Sedangkan untuk efek negatifnya, musim pancaroba terkenal dengan musim pembawa penyakit.

Pada musim peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, tanah yang kering dengan penuh debu akan tersiram air hujan dan biasanya debu-debu ini terangkat ke udara lalu menyebar dan terhirup oleh semua makhluk hidup terutama manusia. Debu-debu tersebut merupakan sumber penyakit karena terdapat berbagai bakteri dan virus.

Mengingat akan hal tersebut, kali ini Blog Kesehatan Kita akan membahas seputar penyakit di musim pancaroba. Berikut ulasannya :

1. Diare

Diare adalah keadaan dimana seseorang buang air besar secara terus-menerus yang disertai mulas, dehidrasi, mual dan muntah. Biasanya diare disebabkan oleh virus, namun sering juga disebabkan oleh racun bakteria.

2. Influenza

Influenza atau lebih dikenal dengan flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza) yang biasanya menyerang mamalia dan unggas. Gejalanya seperti demam, nyeri otot, menggigil, sakit kepala, batuk dll.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA memiliki gejala seperti myalgia (pegal-pegal), hidung meler / beringus, sakit kepala, batuk dan nyeri tenggorokan. ISPA disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur.

4. Demam Berdarah

Musim hujan akan menghasilkan banyak genangan air yang menjadi tempat terfavorit bagi nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak. Nyamuk ini menularkan virus dengue melalui peredaran darah. Biasanya penderita merasakan gejala seperti demam tinggi, terdapat bintik merah pada kulit, pendarahan dari telinga dan hidung serta rasa nyeri pada tulang.

5. Chikungunya

Chikungunya juga disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti sama seperti demam berdarah. Bedanya yakni jika demam berdarah disebabkan karena virus dengue, chikungunya disebabkan oleh virus alphavirus dengan gejala seperti demam yang diikuti oleh pegal dan linu pada persendian dan tulang.

Itulah 5 penyakit yang sering menyerang di musim pancaroba yang wajib anda ketahui untuk menghadapi musim penghujan yang biasanya akan membawa berbagai sumber penyakit. Sekian dulu pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di lain waktu.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

search